| Pembuat | : Ketua Harian |
|---|
DEPOK – Warga Perumahan Griya Melati Mas (GMM), Depok, Jawa Barat bisa menjadi inspirasi warga lainnya, dalam membantu masyarakat terdampak corona dengan cara membuka gerai pangan gratis.
Berlokasi di area perumahan dengan mamanfaatkan gedung posyandu, warga menyulapnya menjadi supermarket sembako gratis. Aksi peduli lingkungan sekitar ini, tentu bisa menjadi obat masyarakat lainnya di tengah himpitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Ketua RW 08 GMM, Welly Wiryanto mengatakan, bahan pangan gratis ini diperuntukkan bagi warga sekitar, khususnya warga GMM RW 08. Sedangkan untuk masyarakat umum hanya boleh mengambil di hari Sabtu dan Minggu, pukul 10.00-12.00 WIB.
“Kami bertujuan untuk membantu warga RW 08 dan sekitarnya yang terdampak secara ekonomi. Intinya program ini gratis bagi yang membutuhkan dan terbuka bagi yang berlebih untuk berbagi melalui program ini,” kata Ketua RW 08, Welly Wiryanto kepada Okezone.com, Sabtu, (2/5/2020).
“Artinya, disini kami siapkan rak-rak kosong, silahkan boleh diisi oleh siapapun yang ingin membantu, terutama bahan makanan pokok,” katanya lagi.
Adapun, lanjut Welly, program ini merupakan tindak lanjut dari terbentuknya RW Siaga untuk menyiapkan lumbung pangan bagi warga RW 08. Program ini bermula dari kepedulian sebagian warga hingga pada akhirnya kami mendapatkan dukungan dari Jaringan Sekolah Alam Nusantara, Salamaid, Yayasan Titisan Insan Mulia, DKM Al Iman dan Shaquilla.
Sementara, koordinator kegiatan gerai pangan gratis GMM RW08, Ahmad Masudi mengatakan, gerai gratis ini merupakan media bagi warga perumahan GMM yang memiliki keinginan berbagi tetapi tidak tahu caranya.
“Simpel dan mudah saja, warga cukup menaruh bahan makanan pokok semampunya, apa saja bebas, mulai dari beras, minyak, sayuran, susu, bumbu dapur, telur, air mineral, hingga mie instan,” kata Masudi.
Kemudian, biarkan mereka yang membutuhkan untuk mengambil secukupnya. “Jadi bagi mereka yang melintas di depan komplek GMM bisa langsung mengambilnya sesuai kebutuhan saja,” pungkasnya.
Menurutnya, tidak perlu khawatir jika berpikir akan lebih banyak yang mengambil daripada menaruh. "Jangan-jangan yang ambil tidak tepat sasaran. Sahabat bulan Ramadhan merupakan bulan terbaik. Yuk kita tanam kebaikan dibulan baik ini," tuturnya. Apalagi, kata Masudi, gotong royong sudah mengakar dan menjadi budaya Indonesia sejak zaman dahulu.
| Pembuat | : Ketua Harian |
|---|
DEPOK – Warga Perumahan Griya Melati Mas (GMM), Depok, Jawa Barat bisa menjadi inspirasi warga lainnya, dalam membantu masyarakat terdampak corona dengan cara membuka gerai pangan gratis.
Berlokasi di area perumahan dengan mamanfaatkan gedung posyandu, warga menyulapnya menjadi supermarket sembako gratis. Aksi peduli lingkungan sekitar ini, tentu bisa menjadi obat masyarakat lainnya di tengah himpitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Ketua RW 08 GMM, Welly Wiryanto mengatakan, bahan pangan gratis ini diperuntukkan bagi warga sekitar, khususnya warga GMM RW 08. Sedangkan untuk masyarakat umum hanya boleh mengambil di hari Sabtu dan Minggu, pukul 10.00-12.00 WIB.
“Kami bertujuan untuk membantu warga RW 08 dan sekitarnya yang terdampak secara ekonomi. Intinya program ini gratis bagi yang membutuhkan dan terbuka bagi yang berlebih untuk berbagi melalui program ini,” kata Ketua RW 08, Welly Wiryanto kepada Okezone.com, Sabtu, (2/5/2020).
“Artinya, disini kami siapkan rak-rak kosong, silahkan boleh diisi oleh siapapun yang ingin membantu, terutama bahan makanan pokok,” katanya lagi.
Adapun, lanjut Welly, program ini merupakan tindak lanjut dari terbentuknya RW Siaga untuk menyiapkan lumbung pangan bagi warga RW 08. Program ini bermula dari kepedulian sebagian warga hingga pada akhirnya kami mendapatkan dukungan dari Jaringan Sekolah Alam Nusantara, Salamaid, Yayasan Titisan Insan Mulia, DKM Al Iman dan Shaquilla.
Sementara, koordinator kegiatan gerai pangan gratis GMM RW08, Ahmad Masudi mengatakan, gerai gratis ini merupakan media bagi warga perumahan GMM yang memiliki keinginan berbagi tetapi tidak tahu caranya.
“Simpel dan mudah saja, warga cukup menaruh bahan makanan pokok semampunya, apa saja bebas, mulai dari beras, minyak, sayuran, susu, bumbu dapur, telur, air mineral, hingga mie instan,” kata Masudi.
Kemudian, biarkan mereka yang membutuhkan untuk mengambil secukupnya. “Jadi bagi mereka yang melintas di depan komplek GMM bisa langsung mengambilnya sesuai kebutuhan saja,” pungkasnya.
Menurutnya, tidak perlu khawatir jika berpikir akan lebih banyak yang mengambil daripada menaruh. "Jangan-jangan yang ambil tidak tepat sasaran. Sahabat bulan Ramadhan merupakan bulan terbaik. Yuk kita tanam kebaikan dibulan baik ini," tuturnya. Apalagi, kata Masudi, gotong royong sudah mengakar dan menjadi budaya Indonesia sejak zaman dahulu.