Siapa yang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)?

Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 adalah jika kamu mengalami gejala demam (>38 C) atau ada riwayat demam ATAU ISPA, pneumonia DAN memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Siapa yang termasuk Pasien Dalam Pengawasan?

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 adalah orang mengalami gejala demam (>38 C) atau ada riwayat demam, ISPA, pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.

Apakah sudah ada vaksin atau obat untuk COVID-19?

Saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk coronavirus. Pengobatan untuk penyakit ini hanya berdasarkan gejala saja berupa perawatan suportif.

Bagaimana mengantisipasi penularan COVID-19?

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan COVID-19 tetapi Anda dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular. Diantaranya dengan : Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan alkohol 70-80% handrub sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar. Mencuci tangan sampai bersih merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Dan, sebagian besar penyebaran penyakit akibat virus dan bakteri bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak tertular. Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam (bukan dengan telapak tangan) dan gunakan masker. Gunakan masker penutup mulut dan hidung (tipe masker bedah) ketika Anda sakit, dan masker harus diganti secara berkala. Masker cuci pakai, tidak diperkenankan Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dan cucilah tangan Anda. Hindari konsumsi protein berbahan dasar hewani yang tidak diolah (mentah)/diolah setengah matang Jika Anda berencana berkunjung ke daerah/negara dengan risiko tinggi COVID-19, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh Anda agar terhindar dari infeksi Coronavirus Jika Anda mengalami gejala mirip dengan gejala COVID-19 sepulang dari daerah atau negara dengan risiko tinggi COVID-19, Anda tidak perlu panik. Segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat dan beritahukan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan Anda. Atau menghubungi Posko COVID-19 di nomor 112 atau 119.

Apakah di Indonesia sudah ditemukan kasus yang terinfeksi?

Anda dapat melihat informasi mengenai ODP dan PDP sekaligus orang positif COVID-19 pada portal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/

Berapa banyak orang yang telah terinfeksi oleh COVID-19 dan negara mana saja yang sudah ada kasusnya?

WHO secara ketat memantau situasi terkini dan secara teratur menerbitkan informasi tentang penyakit ini. Informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini dapat dilihat melalui:https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports.

Apakah sudah ada vaksin atau obat untuk COVID-19?

Saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk coronavirus. Pengobatan untuk penyakit ini hanya berdasarkan gejala saja berupa perawatan suportif.

Apakah COVID-19 seperti SARS?

Virus penyebab COVID-19 dan SARS berasal dari keluarga besar virus yang sama, namun dengan jenis yang berbeda. SARS adalah coronavirus yang diidentifikasi pada tahun 2003. Gejala SARS mirip dengan COVID-19, namun dengan kondisi/gejala yang lebih berat.

Bisakah manusia terinfeksi COVID-19 dari hewan?

Sampai saat ini, penyebab penularan masih belum diketahui secara pasti.

Apakah gejala yang saya alami termasuk gejala COVID-19?

Apakah Anda mengalami Gejala COVID-19 sebagai berikut: Demam suhu tinggi Batuk Pilek Nyeri tenggorokan/menelan Sesak napas Jika ada gejala di atas DAN ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit COVID-19 atau Anda terpapar dengan pasien Positif COVID-19, hubungi nomor darurat tanggap COVID-19 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di 112 atau Posko Dinas Kesehatan di nomor 0813 8837 6955 untuk mendapat arahan lebih lanjut.

Sepertinya saya berinteraksi dengan orang terjangkit COVID-19, apa yang harus saya lakukan?

Segera hubungi nomor darurat tanggap COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Depok di 112 atau Posko Dinas Kesehatan di nomor 119.

Teman kantor/sekolah/kuliah atau tetangga saya baru pulang dari Tiongkok atau luar negeri, apa yang harus saya lakukan?

Berinteraksilah seperti biasa dengan teman Anda, tetap jaga daya tahan tubuh Anda dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dalam 14 hari, selalu cek suhu dan gejala yang ada. Jika ada peningkatan suhu atau muncul gejala batuk/pilek/nyeri tenggorok/sesak napas, hubungi nomor darurat tanggap COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Depok di 112 atau Posko Dinas Kesehatan di nomor 119 untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

Apakah COVID-19 hanya menyerang orang yang sudah tua? Ataukah anak-anak juga dapat terjangkit?

Semua orang dari berbagai usia, berisiko terinfeksi coronavirus. Pada lansia dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) lebih cenderung mengalami kondisi yang parah atau komplikasi yang berat. Semua orang harus mengikuti langkah-langkah sederhana untuk menghentikan virus seperti penyebaran virus corona, misalnya dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air.